Senin, 09 April 2012

Mulai Dari Pribadi, Melalui Pendidikan Program Keagamaan Akan Sukses

Drs.H.Asra Faber, MM. Tanamkan sikap positif thinking atau berprasangka baik, buang sejauh mungkin negative thinking atau prasangka buruk dalam menjalankan tugas sebagai pelayan. Pelayanan yang baik akan membawa dampak positif dalam berkinerja sebagai Pegawai Negeri Sipil yang telah digariskan dalam aturan. Keberhasilan seorang pelayan masyarakat diukur dari mampu atau tidak menjalankan Tugas dan Fungsi (Tupoksi) serta asumsi baik buruk yang diterima dari penerima pelayanan.

Lima Agenda Kementerian Agama Kabupaten Agam Kedepan antara lain: 
  1. Membangun citra aparatur yang paham akan Tugas dan Fungsi (Tupoksi), disiplin, memberikan contoh yang baik, tidak mudah dihasut serta berbuat fitnah dan kordinatih (tidak bertindak/mengambil ketusan sendiri
  2. Membangun citra lembaga, Kantor Kementerian Agama dijadikan lembaga yang dihormati terlindung dari tuduhan, fitnahan sebelum ada hasil serta bukti yang jelas, pelayanan disajikan secara maximal dengan mudah, cepat, tidak berbeli-belit serta lembaga dan layanan bersih indah dan menyejukkan.
  3. Pelayanan memenuhi Standar Operasional Pelayanan (SOP), diharapkan pelayanan yang tepat, cepat dan murah, tidak mengecewakan sebab masyarakat Agam domisilinya beragam dan memakan waktu dan biaya dari berbagai kecamatan jauh dari kota kabupaten seperti Palupuh, Baso, Candung, Malalak dan beberapa kecamatan lain dibagian timur. Membiasakan pelayanan yang menjadi penyejuk, senang bagi masyarakat dimulai dari sapa salam dan senyum tepat sasaran.
  4. Membantu tugas Pemerintah Daerah dalam menyukseskan Program Keagamaan antara lain Visi Agam Mandiri Berprestasi yang Madani, gerakan magrib mengaji, meramaikan masjid, gerakan thaharah masjid, wc bersih, ikhlas membayar zakat, didikan subuh serta remaja mesjid dimulai dari keluarga atau rumah tangga jajaran pegawai kantor kementerian agama.
  5. Membangun kemitraan, internal kantor kementerian agama terdiri dari jajaranan kantor (Kasubbag, Kasi dan Penyelenggara), Kepala KUA Kecamatan, Penghulu, Penyuluh, Kepala Madrasah, Pengawas Pendidikan, External Pemerintah Daerah (Dinas Instansi/Badan/Kantor), para tokoh-tokoh kabupaten agam dari berbagai profesi, para senior atau mantan pejabat dari jajaran kantor kementerian agama kabupaten Agam.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kememterian Agama Kabupaten Agam Drs. H Asra Faber, MM dalam bincang-bincang dengan kontributor PAB, selasa lalu diruang kerja Lubuk Basung.

Untuk mewujudkan segala program, sangat dibutuhkan kebersamaan, saling bertanggung jawab, disiplin, tidak berkaca pada negatif rekan sekerja, lebih diutamakan menginstropeksi diri dari pada melihat serta membaca kesalahan orang lain. Aturan yang sudah ada untuk dilaksanakan dalam melaksanakan rencana kerja bukan dilanggar sekehendak hati, amat beruntung dan mulia pekerjaan pegawai negeri, sungguh tidak syukur nikmatlah para PNS yang tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pendidikan Faktor Pendukung 

Kegiatan keagamaan akan sukses lewat pendidikan, salah satu bentuk antara lain, pembinaan keluarga sakinah, kegiatan mengimarahkan mesjid dan lainnya akan berhasil melalui pendidikan. Kurang lebih 18 tahun sebagai pelayan masyarakat dalam bidang keagamaan, saat menjabat di kota Padang Panjang kurang lebih 4 tahunlah pola pikir kemajuan keagamaan akan sukses melalui pendidikan.

Hal itu telah diulas secara panjang lebar saat pisah sambut 6 maret 2012 di MTsN 1 lubuk basung dihadapan Bupati Agam Indra Catri, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Drs. H Ismail Usman, para sesepuh Kepala Kadepag Agam, Para SKPD Kabupaten Agam para undangan dari jajaran Kemenag Agam, Kemenag kota Padang dan Padang Panjang, jelas Asra Faber. (Syafrizal)

0 komentar

Posting Komentar